Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC gagal memantapkan posisi di puncak klasemen BRI Liga 1 2022/2023. Mereka urung mendapat poin penuh saat menghadapi tim papan bawah Rans Nusantara.
Pada laga di Stadion Manahan, Senin (19/12/2022), Pesut Etam harus puas bermain tanpa gol.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Madura United: Pamer Taring, Macan Kemayoran Tembus 5 Besar
Profil Bonyadifard Mooud Wasit yang Akan Pimpin Pertandingan Indonesia Versus Jepang, Pernah Bertugas di Liga 1
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persik Kediri: Ditahan 10 Orang Macan Putih, Juku Eja Gagal Dekati 4 Besar
Hasil ini membuat Stefano Lilipaly dan kawan-kawan rawan tergusur. Borneo FC masih menempati peringkat pertama tabel sementara dengan raihan 31 poin hasil 16 laga.
Advertisement
Namun, mereka cuma unggul satu angka atas juara bertahan Bali United, serta dua nilai dari Madura United dan PSM Makassar. Artinya, tiga tim tersebut bisa menggeser Borneo FC jika memenangkan pertandingan putaran ini.
Di sisi lain, Rans Nusantara layak gembira dengan kesuksesan membawa pulang satu poin. Anak asuh Rahmad Darmawan kini merebut empat angka dari dua laga terakhir dalam usaha menjauhi zona degradasi. Mereka kini menduduki posisi 13 berkat koleksi 15 angka, dua poin di atas kawasan berbahaya.
Borneo FC menghadapi PSM pada lanjutan Liga 1, Jumat (23/12/2022). Sedangkan Rans Nusantara meladeni Madura United di hari yang sama.
Â
Jalan Pertandingan
Laga antara Rans dengan Borneo FC berjalan dengan tempo lambat, namun sejumlah peluang untuk mencetak gol juga terjadi. Peluang pertama datang Borneo FC pada menit 19 lewat Matheus Pato. Namun upayanya belum membuahkan hasil.
Sebaliknya, Rans Nusantara mendapat peluang emas melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti oleh kaki Ikhsan Nul, tetapi bola sempat membentur gawang Borneo FC dan keluar sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0. Kedudukan imbang ini, hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Borneo FC meningkatkan tempo permainan dengan memasukkan pemain pengganti nomor punggung 18 Taufany Muslihuddin dan menarik keluar, Kie Hirose untuk menambah daya serang.
Borneo mendapat peluang pada menit 48 melalui tendangan kaki, Stefano Lilipaly, tetapi bola berhasil ditepis kiper Rans Nusantara, Hilman Syah, sehingga belum mampu mengubah kedudukan tetap imbang 0-0.
Borneo yang menekan pertahanan Rans Nusantara, mendapat peluang menit 62 melalui tendangan kaki, Jonathan Bustos, tetapi berhasil diselamatkan kiper Hilman Syah yang bermain cemerlang. pada menit 67, melalui kaki Stafano Lilipaly, tetapi kembali berhasil ditepis kiper Hilman Syah, yang tampil cekatan.
Borneo kembali mendapat peluang pada menit 73 melalui Marasabessy, tetapi belum beruntung tendangannya bola membentur gawang Rans Nausantara.
Rans Nusantara mendapat peluang emas satu-satunya, pada menit 90 melalui kaki Wonder Luiz, yang memanfaatkan umpan silang dari Kurniawan, tetapi sayang kondisi gawang kosong bola arahnya melenceng ke kiri gawang Borneo. Kedudukan 0-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Rans Nusantara: Hilman Syah, Ady Setiawan, Arif Satria, Victor Sallinas, David Laly, Arthur Bonai, Ikhsan Zikrak, Mitsuru Maruoka, Alfin Tuasalamony, Wander Luiz, Makan Konate
Borneo FC: Angga Saputro, Rifad Marasabessy, Agung Prasetyo, Javlon Guseynov, Leo Guntara, Kei Hirose, Jonathan Bustos, Hendro Siswanto, Andy Harjito, Matheus Pato, Stefano Lilipaly
Advertisement
Sistem Gelembung
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1 2022/2023 akhirnya bisa dilanjutkan kembali mulai 5 Desember 2022. Sisa pertandingan di putaran pertama akan digelar dengan sistem gelembung atau bubble di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah namun tanpa dihadiri penonton.
Total ada empat stadion telah ditunjuk oleh PT LIB sebagai venue lanjutan Liga 1 2022-2023 sistem bubble ini, seperti Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah terhenti selama dua bulan. Terakhir pertandingan dilangsungkan 1 Oktober 2022. Seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan menyusul Tragedi Kanjuruhan.